REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bencana angin kencang yang terjadi pada Ahad (19/1) pagi, menyebabkan puluhan rumah di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang, Banyumas mengalami kerusakan. Bahkan satu rumah warga, ambruk, rata dengan tanah.
Kusworo (42 tahun), salah seorang warga menyebutkan, bencana angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 06.30, saat warga baru akan memulai aktivitas. Pada saat itu hujan turun tidak terlalu deras.
''Namun angin yang bertiup ternyata sangat kencang sehingga banyak atap rumah warga yang terbuat dari seng menjadi berterbangan,'' katanya.
Salah satu rumah warga, yakni rumah Gunarto (41), ambruk rata dengan tanah akibat tertimpa pohon besar yang tumbang. Untungnya, saat kejadian, tidak ada penghuni yang tinggal di dalam rumah sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau korban luka.
''Saat kejadian, pemilik rumah Gunarto sedang tidak ada di rumah karena kerja di Jakarta. Sedangkan isterinya, Warsiti (37) bersama semua anaknya, sedang menginap di rumah orang tuanya dan pagi itu belum pulang ke rumah,'' jelas Kusworo.
Meski demikian, kerugian yang dialami keluarga tersebut cukup besar. Sejumlah barang berharga seperti sepeda motor dan pesawat tv yang ada di rumah tersebut, tertimbun puing-puing rumah. Ruamh Gunarto yang ambruk, adalah rumah semi permanen dari tembok yang belum diplester semen.
Hingga siang, sejumlah warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan sedang akibat material atap yang terbang terbawa angin, masih mempebaiki kerusakan rumahnya. Sedangkan terhadap rumah Gunarto yang ambruk, sejumlah warga hanya bisa membantu Ny Warsiti dengan menyelamatkan barang-barang berharganya.