Ahad 19 Jan 2014 06:30 WIB

Warga Desa Sumber Jaya Mulai Tinggalkan Posko Banjir

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Sejumlah pengungsi korban banjir, masih bertahan di tempat pengungsian di Gedung Olahraga Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Jakarta, Sabtu (18/1). (Republika/Prayogi)
Sejumlah pengungsi korban banjir, masih bertahan di tempat pengungsian di Gedung Olahraga Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Jakarta, Sabtu (18/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Para pengungsi yang berada di Posko Banjir Aksi Cepat Tanggap di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, berangsur-angsur pulang ke rumah.  Ini tak lepas dari surutnya banjir yang menggenangi komplek permukiman warga di desa tersebut. 

Demikian disampaikan relawan ACT, Aulia, kepada Republika, Ahad (19/1) pagi.

"Akan tetapi kalau hujan dan ketinggian air meningkat, mereka akan balik lagi ke tempat pengungsian," ujar Aulia.  Aulia menjelaskan,

Posko ACT menampung pengungsi sebanyak kurang lebih 1.500 kepala keluarga.  Mereka berasal dari delapan rukun warga dan rata-rata berasal dari Perumahan Griya Asih I dan II. 

Menurut Aulia, kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi.Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud terdiri dari air bersih, makanan hingga selimut.  Akan tetapi, kebutuhan untuk bayi seperti pampers, kata Aulia, relatif sulit diperoleh.  "Karena ketersediaannya pun terbatas," kata Aulia. 

Dikutip dari @TMCPoldaMetro, sampai sekitar shubuh tadi, air masih menggenangi sejumlah tempat di Bekasi.  Misalnya di Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur dan Vila Indah Permai, Bekasi Utara.  Banjir ini tak lepas dari tingginya intensitas curah hujan ditambah banjir kiriman dari Bogor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement