Sabtu 18 Jan 2014 14:34 WIB

Menhan: Kekayaan Alam Belum Jamin Kemakmuran

Rep: Heri Purwata/ Red: Hazliansyah
Menhan Purnomo Yusgiantoro saat acara serah terima 2 unit pesawat CN-295 di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/10).(Zabur Karuru/Antara)
Menhan Purnomo Yusgiantoro saat acara serah terima 2 unit pesawat CN-295 di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/10).(Zabur Karuru/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan kekayaan alam yang melimpah belum memberi jaminan untuk kemajuan dan kemakmuran. Namun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan cerdas justru merupakan kunci kemajuan bangsa.

Menhan mengemukakan hal itu pada wisuda kedua Tahun Ajaran 2013/2014 UPN Veteran Yogyakarta yang dibacakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhan, Prof Eddy Siradj di Yogyakarta, Sabtu (18/1). Ada 429 orang yang diwisuda dan berasal dari Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana.

Mereka yang diwisuda meliputi 16 orang program pascasarjana. Sedang sarjana sebanyak 147 (Fakultas Teknologi Mineral), 74 (Fakultas Teknologi Industri), 16 (Fakultas Pertanian), 70 (Fakultas Ekonomi), 106 (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Lebih lanjut Menhan mengatakan, peran pendidikan di Indonesia merupakan kunci dari kemajuan bangsa dan diterima sebagai axioma atau suatu kebenaran yang tidak perlu ditanyakan lagi.

"Jika dikaji dari sejarah bangsa-bangsa bahwa manusia terdidik, kreatif, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan adalah penggerak utama kemajuan bangsa," kata Menhan.

Karena itu, kata Menhan, ilmu yang didapatkan para wisudawan dari kampus merupakan modal dasar dan sangat berharga. Namun itu belum cukup untuk mengarungi suatu perjalanan yang sangat jauh. Sebab di masa datang para wisudawan akan menghadapi berbagai masalah, baik nasional, regional, dan global.

"Karena itu, tugas dan karya harus diimbangi dengan jiwa kepemimpinan yang baik, selaras dan serasi," katanya.

Sedang Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Sari Bahagiarti mengatakan UPN terus melakukan peningkatan kualitas sehingga lulusan bisa memenuhi tuntutan pengguna lulusan. Peningkatan kualitas ini ditandai dengan meningkatnya akreditasi Magister Teknik Pertambangan (S2) dari C menjadi B. Demikian pula Program Studi Teknik Geologi (S1) dari B menjadi A. Sedang Program Studi Manajemen (S1) dari B menjadi A.

Selain itu, kata Sari, UPN Veteran Yogyakarta yang memiliki visi sebagai perintis pembangunan mempunyai komitmen untuk mengembangkan sebagai kampus green and sustainable campus. Sehingga seluruh kegiatan bersifat ramah lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement