REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Rumah seorang pengusaha di Kota Bandung dilempari sebuah granat aktif. Meski jatuh persis di depan gerbang pintu rumah milik Awang Sutisna di Jalan Setiabudi No 36, namun granat tersebut tak sampai meledak. Pasalnya pin pengaman benda berbahaya tersebut masih terpasang.

"Tidak meledak karena pinnya masih terpasang," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Mocahamd Iriawan, Jumat (27/1) di Mapolrestabes Bandung.

Menurut Kasubag  Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana, granat tersebut ditemukan Jumat (17/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mengatakan, granat yang ditemukan tergeletak tersebut jenis nanas dan masih aktif. Dikatakan, granat tersebut ditemukan oleh seorang polisi yang kebetulan sedang melintas di rumah Awang. "Saat ditemukan granat tersebut berada satu meter dari gerbang rumah tersebut. Kami sudah meminta keterangan sejmkah saksi atas penemuan granat tersebut," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara,mkata Rosdiana, granat tersebut diduga dilemparkan oleh seseorang dari dalam mobil yang melintas di rumah tersebut. Sejumlah saksi mengatakan, sekitar pukul 03.00 ada saksi yang melintas seseorang melemparkan bendra tersebut dari dalam mobil. Saksi tak mengetahui detail kendaraan yang digunakan pelaku," katanya.

Penemuan granat tersebut, kata Rosdiana, langsung dilaporkan ke polisi. Petugas dari Unit Jihandak Brimob Polda Jabar tiba di TKP dan mengevakuasi granat aktif tersebut. Selain saksi, kata dia, pemilik rumah  juga akan dimintai keterangannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika