REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Unit Penjinak bom (Jibom) Gegana Satuan Brimobda Jambi mengamankan granat nanas yang ditemukan di tumpukan besi rongsokan di Jambi, Senin (7/11/2022). Sebelumnya, tim mendapatkan aduan dari seorang saksi yang menerima barang rongsok dari seorang tak dikenalnya, bahwa di dalam barang yang diterimanya terdapat sebuah granat.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyebutkan, saksi yang merasa takut dengan granat tersebut segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Paal Merah, Polsek Jambi Selatan. "Setelah Bhabinkamtibmas setempat mendapat aduan warga, laporan segera disampaikan oleh Kapolsek kepada unit Jibom Gegana Sat Brimobda Jambi untuk dilakukannya penanganan lebih lanjut," katanya.
Tim Gegana Brimob Polda Jambi yang dipimpin oleh Danden Gegana Sat Brimobda Jambi segera menuju ke lokasi guna mengamankan dan mengetahui tingkat bahaya yang dapat ditimbulkan granat tersebut serta mengamankannya. "Tim Gegana dengan menggunakan peralatan lengkap segera melakukan evakuasi granat tersebut yang dikhawatirkan masih aktif sehingga harus cepat dievakuasi. Pengamanan lokasi serta sterilisasi TKP juga telah dilakukan," jelasnya.
Tim Gegana juga segera membawa satu buah granat jenis granat nanas tersebut menggunakan mobil Jibom. Selanjutnya akan di disposal atau diurai ke Mako Batalyon A Brimobda Jambi Sungai Bertam.
"Diimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah ataupun merasa takut dengan ditemukannya benda tersebut. Saat ini granat yang ditemukan telah diamankan dan akan segera ditelusuri asal usulnya," katanya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir mengatakan, Tim Gegana sudah melakukan evakuasi granat tersebut yang dikhawatirkan masih aktif sehingga harus cepat dievakuasi. Usai mendapatkan laporan, tim Gegana Satbrimob Polda Jambi langsung menuju ke lokasi ditemukan granat dengan peralatan lengkap serta tim penjinak bom langsung mengevakuasi granat yang diduga aktif tersebut.
"Kita sudah perintahkan Pasi Opsnal Intelmob Satbrimob Polda Jambi Ipda Osbon Sinurat untuk mengamankan lokasi serta sterilisasi TKP," katanya. Saat ini di lokasi penemuan telah dipasang garis polisi dan dijaga oleh pihak kepolisian dan TNI.