Rabu 15 Jan 2014 15:51 WIB

Gaji DPR Dipotong untuk Korban Sinabung

 Warga memulai aktivitas mereka di pagi hari ketika Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik di Desa Perteguhen, Karo, Sumut, Senin (6/1).    (AP/Binsar Bakkara)
Warga memulai aktivitas mereka di pagi hari ketika Gunung Sinabung menyemburkan debu vulkanik di Desa Perteguhen, Karo, Sumut, Senin (6/1). (AP/Binsar Bakkara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Demokrat, Heriyanto mengusulkan agar 25 persen gaji pokok seluruh anggota DPR dipotong untuk membantu para pengungsi Sinabung.

"Saya usul, ayo kita potong gaji 25 persen untuk membantu mereka," kata Heriyanto dalam rapat paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Usulan tersebut mendapat sambutan dari anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar, Anton Sihombing. Ia pun langsung meminta agar pemotongan gaji lebih besar bagi anggota DPR yang berasal dari dapil Sinabung. "Kalau dari dapil Sinabung, potong 50 persen ya Ketua," kata Anton.

Ketua DPR Marzuki Alie pun langsung menyetujui usul ini dengan menyatakan keputusan tersebut sebagai keputusan bersama.

"Gapok (gaji pokok,red) akan dipotong 25 persen dan khusus yang dari dapil Sinabung dipotong 50 persen," kata Marzuki.

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (13/1) mencapai sebanyak 25.810 orang atau 8.040 kepala keluarga dan mereka ditampung di 38 Posko Kabanjahe.

Pemkab Karo saat ini sedang bekerja keras untuk mencari lokasi penampungan yang baru, mengingat jumlah pengungsi akibat letusan gunung berapi itu terus bertambah setiap hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement