REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Ali Masykur Musa angkat bicara soal targetnya menjadi calon orang nomor satu di Indonesia.
Menurut Ali, dirinya mengikuti konvensi capres dari Partai Demokrat tidak harus menargetkan menjadi presiden. Melainkan juga, dapat menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk kemajuan banga Indonesia.
Ali mengatakan bangsa Indonesia ke depan memerlukan pemimpin nasional berjiwa negarawan bukan sekadar seorang presiden.
"Pemimpin nasional berjiwa negarawan adalah figur yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan komitmen untuk membangun Indonesia," kata Ali di Jakarta, Ahad (12/1).
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini menambahkan figur pemimpin nasional berjiwa negarawan, dalam personifikasinya merupakan gabungan dari figur proklamator Indonesia Soekarno dan presiden keempat Indonesia KH Abdurrahman Wahid.
"Pemimpin nasional mendatang idealnya adalah gabungan dari figur Soekarno dan KH Abdurrahman Wahid," katanya.