Ahad 12 Jan 2014 21:11 WIB

Sukarelawan Jokowi Bertambah di Jember

Jakarta governor Jokowi (right with red scarf) join the Jakarta Night Religious Festival parade on Monday, Oktober 14, 2013
Foto: ANTARA FOTO
Jakarta governor Jokowi (right with red scarf) join the Jakarta Night Religious Festival parade on Monday, Oktober 14, 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Jumlah sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden yang dideklarasikan beberapa waktu lalu makin bertambah hingga mencapai ratusan orang di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Saat pertama kali dideklarasikan pada akhir Desember 2013, jumlah sukarelawan pendukung Jokowi sebanyak 25 orang. Namun, kini jumlahnya mencapai 300 orang dan diprediksi terus bertambah," kata Koordinator Sukarelawan Pendukung Jokowi di Jember, Lukman Winarno, Minggu.

Ratusan sukarelawan itu, kata dia, tersebar di enam daerah pemilihan (dapil) yang berada di 31 kecamatan, dan mereka tidak hanya berasal dari kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan saja.

"Memang sebagian besar adalah kader dan pengurus PDI Perjuangan. Namun, ada juga yang berasal dari organisasi, aktivis mahasiswa, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan partai politik lain," ucap Lukman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember itu.

Selain dukungan relawan, lanjutnya, komunitas Sukarelawan Pendukung Jokowi tersebut juga mendapat banyak dukungan berupa tempat atau posko dan sarana publikasi, seperti poster dan baliho "Jokowi for President" di beberapa titik.

"Hari ini dari komunitas sukarelawan yang berbeda memasang banner 'Jokowi for President' di Kecamatan Tanggul dan selanjutnya di Puger dan Pakusari," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa figur Jokowi sangat layak menjadi Presiden Republik Indonesia dan secara faktual Gubernur DKI Jakarta tersebut populer, bahkan sejumlah survei menempatkannya di urutan pertama.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jember Kusen Andalas mengakui kader dan pengurus partai menjagokan Jokowi dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Menyinggung munculnya komunitas tersebut, dia menjelaskan bahwa hal itu sebagai aspirasi serta keinginan sebagian kader PDI Perjuangan Jember.

"Sah-sah saja mereka menggalang dukungan untuk Jokowi sebagai calon presiden. Namun, dukungan tersebut bukan sikap resmi dari DPC PDI Perjuangan Jember," ucap Kusen yang juga Wakil Bupati Jember itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement