Sabtu 11 Jan 2014 15:40 WIB

Anas Ditahan, Demokrat Merasa Tak Terancam

Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum (kanan)
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, partainya tidak akan terpengaruh dengan penahanan Anas Urbaningrum. "Kami yakin Demokrat tidak akan berpengaruh pascaditahannya mantan ketua umum DPP Demokrat tersebut oleh KPK pada Jumat petang," katanya di Denpasar, Sabtu (11/1).

Ia mengatakan, Demokrat akan tetap konsisten. Apalagi, partai ini sudah sejak awal berkomitmen dalam penegakkan supremasi hukum dan demokrasi demi kemajuan bangsa dan negara. Apalagi Anas saat ini sudah mempunyai jabatan sebagai Ketua Presedium PPI

"Sejak awal Demokrasi mendukung menegakkan hukum. Siapa pun melanggar hukum harus diusut dan diproses secara tuntas dalam hukum negara. Apalagi sampai merugikan negara," ujarnya.

Menurut dia, walau Anas ditahan oleh KPK, Demokrat tidak akan merasa terancam. Karena dari dulu sudah jelas, siapa pun harus berani melakukan penandatangan pakta integritas supremasi hukum.

"Kader partai politik atau masyarakat jika melakukan pelanggaran hukum maka aparat harus berani bertindak. Sebab negara kita berdasarkan hukum, sebagai warga negara harus tunduk kepada peraturan hukum tersebut," katanya.

Ia pun menantang Anas jika memang ingin memiliki rahasia Demokrat terkait kasus korupsi. "Silakan saja Pak Anas mengemukakan kalau dalam kasus korupsi tersebut ada oknum Demokrat terlibat. Ungkap saja. Karena sejak awal kami sudah jelaskan Demokrat komitmen penegakkan hukum di Indonesia, Demokrat bersih kok," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement