REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengatakan popularitas dan elektabiltas partai yang merosot harusnya dijadikan momentum bagi kader untuk turun ke masyarakat secara langsung.
“Ini harusnya dijadikan momentum bagi kita untuk menjelaskan keberhasilan-keberhasilan program pemerintah mulai dari BLSM, PNPM, Program Keluarga Harapan, Raskin, Bantuan Pendidikan dan Jaminan Kesehatan Nasional yang baru dimulai tahun 2014 ini. Masyarakat harus dijelaskan bahwa ini program pemerintahan saat ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Marzuki dalam pernyataannya, Jumat (10/1).
Opini yang terbentuk saat ini di masyarakat adalah Partai Demokrat adalah partai korup. Masyarakat pun terpecah dengan berbagai pemberitaan. Hal ini, lanjutnya, tak baik bagi partai. Untuk mengembalikan persepsi dan opini yang seperti ini, menurut Marzuki, tidak mudah karena Partai Demokrat tidak memiliki media yang kuat.
“Dulu memang kita banyak yang bantu kita sehingga kita bisa punya uang untuk melakukan kegiatan iklan dan sebagainya. Sekarang yang mau membantu kami berpikir lagi,” tegasnya.
Terkait survei yang dilakukan berbagai lembaga survei dan terakhir dari sebua media nasional, Marzuki mengatakan, Partai Demokrat juga melakukan survei sendiri dan posisi PD dalam survei internal masih di posisi tiga bersama dengan Partai Gerindra. ”Posisi di internal survei kami, PDIP di posisi pertama, PG kedua dan ketiga PD dan Partai Gerindra. PKB mengalami kenaikan tapi tidak signifikan,” tandasnya.