Jumat 10 Jan 2014 21:54 WIB

KPK: Saya Kurang Tahu Maksud Anas

 Juru bicara KPK Johan Budi memberikan keterangan pers terkait penetapan status Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Juru bicara KPK Johan Budi memberikan keterangan pers terkait penetapan status Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kurang mengetahui maksud Anas Urbaningrum mengucapkan terima kasih kepada Abraham Samad dan menyebut dua nama penyidik.

"Saya kurang mengetahui maksud Anas menyebut nama Abraham Samad dan dua penyidik KPK," kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (10/1).

"Sebaiknya dia sampaikan mengenai informasi yang dimilikinya agar KPK dapat mengusut kasus Hambalang setuntas-tuntasnya," katanya.

Beberapa menit sebelumnya, Anas sempat berbicara sejenak kepada sejumlah wartawan.

"Saya berterima kasih kepada Abraham Samad yang menandatangani surat penahanan. Terima kasih juga kepada penyidik Endang Tarsa dan Bambang Sukoco," kata mantan ketua umum Partai Demokrat itu.

Johan mengakui kemungkinan kata-kata Anas tersebut memberi petanda untuk membahayakan para penyidiknya. Namun, ia mengatakan, itu hak Anas untuk menyebut para penyidik KPK. "Itu adalah hak dia," katanya.

"Saya tidak tahu apakah Abraham Samad dan penyidik mendengarkan laporan Anas yang berterima kasih. Meski pun begitu, izinkan saya sampaikan terima kasih kepada AU (Anas Urbaningrum) yang bersikap kooperatif. Setelah bertemu penyidik menjadi lain, itu kita apresiasi," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement