REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA BESAR -- Warga Karang Unter, Kelurahan Brang Biji, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya dengan leher tergorok di sebidang tanah kosong di daerah tersebut, Kamis (9/1) malam.
Seorang saksi penemu mayat tersebut, Sadaruddin, menceritakan kronologi kejadian. Warga Kelurahan Brang Biji, mengaku pada Kamis malam, sedang duduk di gudang kayu.
Tidak jauh dari tempatnya duduk, sejumlah buruh tengah bercanda di halaman gudang kayu. Tak lama kemudian, terdengar suara wanita seperti sedang berkelahi, sekitar 30 meter dari arah belakang gudang.
"Saya lalu meminta salah seorang buruh gudang untuk memeriksanya," kata Sadaruddin, Jumat (10/1).
Buruh itu kemudian memeriksa ke belakang gudang dan menemukan seorang wanita yang tergeletak di tanah dalam kondisi bersimbah darah. Darah segar terlihat mengalir dari lehernya. Selain itu, di sekitar wanita itu, tergeletak sebuah sepeda motor.
Sadaruddin mengatakan, ketika ditemukan sulit mengenali wajah korban mengingat suasana di lokasi cukup gelap, sebab hari sudah berangsur malam.
"Namun salah seorang buruh mengenali korban, lalu memanggil kedua anaknya untuk datang. Bersama putra korban, kami membantu mengangkut korban menggunakan mobil menuju UGD RSUD Sumbawa," ujar Sadaruddin.
Dikatakan Sadaruddin, saat diangkut, korban sudah tidak bergerak dan darah masih mengucur keluar dari bagian lehernya.
Ditemui di UGD RSUD Sumbawa, Anita, salah seorang putri korban, mengatakan, ibunya keluar rumah saat sore hari untuk bermain voli. Kegiatan itu sudah menjadi kebiasaan sejak lama.
"Hampir setiap hari ibu bermain voli," kata Anita sambil terisak. Gadis itu tidak dapat melanjutkan wawancara karena jatuh pingsan.