REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya 131 dusun di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hingga kini belum teraliri listrik, baik melalui program pemerintah, PLN maupun swadaya masyarakat.

Bupati Malang, Rendra Kresna, di Malang, Kamis mengatakan ratusan dusun yang belum teraliri listrik tersebut tersebar di 13 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Di antaranya di Kecamatan Karangploso, Wajak, Tirtoyudo, Donomulyo, Sumbermanjing Wetan, Poncokusumo serta Ampelgading.

Namun, ia berjanji akan menuntaskan agar dusun-dusun tersebut teraliri listrik secara bertahap. Sebab, anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat terbatas.

"Tahun ini kita anggarkan sebesar Rp 3,5 miliar yang akan digunakan untuk pemasangan jaringan di lima dusun yang sudah siap untuk dipasang jaringan. Selanjutnya, akan diserahkan kepada masyarakat guna pemasangan sambungan ke PLN," kata Rendra menjelaskan.

Selain mengupayakan sumber dana dari APBD Pemkab Malang, tegas Rendra, pihaknya juga berupaya mencari sumber dana dari pemerintah pusat maupun PLN sendiri.

Sebab, sebaran dusun yang masih belum teraliri listrik masih cukup banyak dan lokasinya berpencar serta jauh dari pemukiman penduduk yang sudah ada jaringan listriknya.

Rendra juga mendorong warga yang wilayahnya belum teraliri listrik untuk mengupayakan kebutuhan listriknya dengan cara swadaya dan mandiri. Swadaya itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan biogas, energi matahari atau memanfaatkan aliran air sungai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika