Selasa 07 Jan 2014 20:15 WIB

Gedung C FISIP UI Terbakar, Proses Kuliah Tetap Berjalan

Rep: Hannan Putra/ Red: Djibril Muhammad
Kebakaran menghanguskan Gedung C FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/1).
Kebakaran menghanguskan Gedung C FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rektor UI, Prof Muhammad Anis proses kegiatan belajar mengajar di kampus UI terus berjalan.

Ia mengatakan gedung yang terbakar bukanlah gedung perkuliahan. Jadi mahasiswanya tidak perlu diliburkan. Lagi pula, mahasiswa FISIP saat ini memang tengah libur dari 22 Desember 2013 hingga awal Februari mendatang.

"Ini musibah dan takdir yang harus kita terima. Tentunya ini menjadi pembelajaran kita kedepan. Saya rasa ini tidak mengganggu proses pembelajaran," Anis, di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/1).

Musibah kebakaran yang terjadi tersebut merupakan kali kedua di Kampus UI. Anis mengatakan, pada 2000-an pernah terjadi kebakaran di Fakultas Teknik.

Anis mengatakan, upaya pencegahan sudah diterapkan oleh kampus UI. Seperti pengaturan area merokok, dan pemeriksaan konstruksi gedung sekali setahun. "Tapi musibah yang terjadi diluar kodrat manusia, ya bisa saja," tuturnya.

Sementara itu, FISIP terus melaksanakan kegiatan mereka. Seperti kajian Center for Election and Political Party (CEPP) yang diselenggarakan bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.

Sebelum memulai kajian, Anis Matta sempat mengucapkan ucapan belangsungkawanya kepada FISIP UI sebagai penyelenggara acara. "Yang paling menyedihkan, banyak buku dan data yang hilang," tutur Anis Matta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement