REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat kembali memberikan panggung kepada para pesertanya. Komite menggelar agenda temu media bagi kesebelas peserta konvensi dimulai pada Senin (6/1).
Tiga peserta mendapat kesempatan pertama untuk mengisi agenda itu. Secara berurutan yakni Hayono Isman, Endriartono Sutarto, dan terakhir Dahlan Iskan. Dari ketiga peserta itu, Dahlan yang memberikan tampilan cukup berbeda. Sebagai peserta terakhir pada hari itu, Dahlan datang ke Sekretariat Komite Konvensi Capres Partai Demokrat jalan kaki dengan iringan para pendukungnya.
Aksi barongsai dan musik mengiringi perjalanan Dahlan. Di sekitar Menteri BUMN itu, puluhan orang yang menamakan diri Relawan Demi Indonesia meneriakkan slogan dukungan dan membawa kertas bertuliskan slogan, 'Dahlan Demi Indonesia'. Ditambah teriakkan yang menjadi moto Dahlan. "Kerja, kerja, kerja!," teriak mereka.
Dahlan memang sengaja datang jalan kaki ke kantor Sekretariat Komite Konvensi di Jalan Patiunus, Jakarta Selatan. Karena, lokasi itu ternyata hanya berjarak sekitar 300 meter dari basis pendukung Dahlan di Jalan Hang Tuah. "Teman-teman relawan meminta supaya jalan kaki karena tempatnya dekat," ujar mantan Direktur Utama PLN itu.
Karena tempat pendukung yang bertetanggaan dengan Sekretariat Komite Konvensi, Dahlan sempat mengungkap candaan. "Saya tanya apakah kantor konvensi yang mendekat ke situ atau kantor teman-teman (relawan) ini yang mendekat ke sini," katanya.
Dahlan digadang-gadang menjadi peserta favorit dalam Konvensi Capres Partai Demokrat. Beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Dahlan lebih tinggi dibanding sepuluh peserta lainnya. Anggota Komite Konvensi Christianto Wibisono bahkan melontarkan pujian dan mengibaratkan Dahlan sebagai pemain sepak bola. "Anda ini bintang kesebelasan konvensi," ujarnya.
Mengenai Konvensi Capres Partai Demokrat, Dahlan meyakini itu menjadi kendaraan yang membuka jalan menuju kontestasi pemilihan umum mendatang. Meskipun, ia mengakui pendukungnya sempat mempertanyakan pilihan untuk mengikuti konvensi partai berlambang bintang mercy itu. Bahkan muncul pandangan yang berlawanan. "Saya tahu pendukung yang hadir saat ini dan di luar adalah mereka yang selama ini punya prinsip Dahlan Yes, Demokrat No," katanya.
Namun, Dahlan berusaha memberikan penjelasan kepada para pendukungnya. Partai Demokrat yang memberikan kesempatan bagi dia untuk bertarung menjadi capres. Ia juga meyakini janji Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan perlakuan sama terhadap semua peserta konvensi. Termasuk Dahlan yang menjadi sosok eksternal Partai Demokrat.
Penjelasan Dahlan membawa hasil. Ia mengatakan, pendukungnya kini terus mengkampanyekan 'Dahlan Yes, Demokrat Yes'. Ke depan, ia meminta para pendukung tidak hanya mempopulerkan sosoknya, tetapi juga Partai Demokrat. "Bagaimana membuat Demokrat elektabilitasnya naik. Karena tidak ada gunanya saya populer, tapi Demokrat mendapat suara kecil," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika