Selasa 07 Jan 2014 02:01 WIB

Peserta Konvensi Demokrat Belum Jadi 'Media Darling'

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Konvensi Capres Partai Demokrat.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Konvensi Capres Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat redupnya gelaran Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat ternyata cukup memengaruhi gaung para pesertanya. Apalagi, beberapa peserta konvensi mengaku masih belum mendapat perhatian dari media.

Salah satu peserta konvensi, Hayono Isman mengatakan, telah melakukan kegiatan di luar agenda konvensi sebelum Januari ini. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengunjungi berbagai daerah untuk mengenalkan visi dan misinya. Namun karena belum mendapat dukungan media, ia mengaku gagasan dan sosoknya hanya bisa dikenal masyarakat secara terbatas.

"Saya belum dapat sehebat Pak Jokowi yang didukung partai. Partai media," ujar Hayono, selepas agenda temu media, di Sekretaria Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Senin (6/1).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dinilai menjadi 'media darling' sehingga sosok dan berbagai kegiatannya mendapat sorotan. Hayono pun berharap ke depan media dapat memberikan dukungan agar bisa lebih dikenal dengan visi misinya oleh masyarakat. Ia mengatakan, ini menjadi tantangan bagi para peserta konvensi. Saat ditanya bagaimana cara menarik perhatian media, Hayono menanggapinya dengan canda.

"Senyumlah sama wartawan, paling sedikit," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.

Peserta lain konvensi, Endriartono Sutarto juga mengakui kendala serupa. Mantan Panglima TNI itu sudah datang ke pelosok-pelosok untuk menuangkan gagasannya kepada masyarakat setelah deklarasi sebagai peserta konvensi, September lalu. Hanya saja tanpa dukungan media, ia mengatakan, sosok dan gagasannya hanya bisa dikenal oleh sejumlah orang yang ditemuinya. "Saya akui itu kelemahan saya tidak memiliki media," ujarnya.

Selama ini, Endriartono berharap gagasannya bisa menyebar dari mulut ke mulut masyarakat. Ia ingin bisa memanfaatkan waktu tersisa dari konvensi untuk bisa mengenalkan gagasannya ke masyarakat yang lebih luas. "Syukur-syukur media mau mengenalkan gagasan itu. Saya akan lebih berterima kasih," katanya.

Hayono juga berharap dapat lebih menarik perhatian media ke depan. Ia mengatakan, sebelumnya sudah kehilangan waktu untuk dikenal oleh publik secara lebih luas karena kekosongan kegiatan konvensi. Ia berharap ke depan para peserta konvensi bisa lebih bergaung di tengah-tengah masyarakat. "Mudah-mudahan waktu cukup bagi peserta konvensi agar gaungnya bersanding dengan tokoh nasional lain yang sudah bergaung terlebih dulu," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement