REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Bupati Wonogiri, Bupati Danar mentarget dalam lima tahun ke depan hasilnya meningkatkan kesejahteraan petani. Kesejahteraan ini dicapai dari 100 hektare lahan percobaan untuk pengembangan singkong jenis unggul. Program ini untuk mewujudkan Kabupaten Wonogiri sebagai 'Kota Gaplek' serta memotivasi petani singkong.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikutura Wonogiri, Guruh Santoso, mengatakan, petani tidak perlu mengkhawatirkan pemasaran hasil singkong tersebut. Ini karena, sudah ada perusahaan yang menjalin kerja sama dengan pemkab.
Menurut Guruh, penanaman singkong unggul ini harus dikelola secara monokultur. Artinya, harus dikelola secara serius atau jangan hanya untuk mengisi waktu luang.Dijelaskan, singkong bisa menghasilkan gaplek dan tepung yang mempunyai nilai ekonomi. ''Tepung itu juga bisa dibuat thiwul atau makanan alternatif pengganti beras,'' tambahnya.
Langkah awal yang dilakukan saat ini, dengan motivasi petani untuk pengembangan intensif dan memulai merambah ke dunia industrilialisasi. Selain itu, kelompok petani yang berhasil memproduksi singkong terbanyak akan mendapatkan hadiah langsung dari bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika