REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Boediono meminta agar pasokan elpiji untuk tetap masyarakat dijaga. Meski pun rapat dadakan yang digelar di Istana Wapres belum menghasilkan keputusan resmi terkait kenaikan harga elpiji 12 kilogram oleh PT Pertamina.
Ia meminta agar pasokan selalu tersedia sehingga masyarakat tidak merasa kekurangan elpiji. "Kita coba untuk mengamankan suplai di lapangan. Jangan sampai ada kekurangan suplai atau kebutuhan ini," katanya, Sabtu (4/1).
Ia menegaskan, pemerintah akan menyelesaikan persoalan yang mendapatkan sorotan masyarakat tersebut. Menurutnya, dalam rapat tersebut semua pandangan dilontarkan.
Mulai dari aspek pelaksanaan, hambatan, ketersediaan suplai, dan sistem distribusi. Selain itu, respon dari masyarakat serta para menteri pun menjadi bahan pertimbangan dalam rapat tersebut.
"Kita akan selesaikan kebutuhan-kebutuhan ini. Besok akan ada rapat dan kita laporkan apa yang kita kumpulkan dan analisis ini kepada Bapak Presiden," katanya.