REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, Boediono, mengharapkan ekonomi Indonesia di 2014 bisa lebih terdongkrak. Sebab, meski menjabarkan sejumlah resiko pada kondisi ekonomi, tetapi di tahun ini juga ada panen proyek infrastruktur.
“Sejumlah proyek infrastruktur penting akan selesai dan mulai beroperasi di 2014,” katanya saat membuka secara resmi perdagangan saham hari pertama untuk 2014 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1).
Ia meyakini proyek-proyek infrastruktur itu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri. Beberapa proyek tersebut adalah pembangunan dan perluasan bandara di Bali, Balikpapan, Medan, dan Surabaya.
Belum lagi, proyek pembangunan jalan tol dan jalan arteri di beberapa daerah. Yang tak kalah penting dan bisa menurunkan ongkos logistik yakni pengoperasian rel ganda kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Jakarta. Begitu pula pembangunan pelabuhan hingga pembangkit listrik yang juga akan beroperasi di 2014.
"Hal itu dapat lebih mendorong kegiatan ekonomi nasional. Dengan sektor riil bergerak, sektor keuangan yang stabil maka Bursa Efek Indonesia dapat mencapai prestasi untuk tahun selanjutnya," katanya.