Kamis 02 Jan 2014 17:52 WIB

Ditutup, Terminal Lebak Bulus Tetap Layani Angkot dan Busway

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Terminal Lebak Bulus
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Terminal Lebak Bulus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Lebak Bulus akan segera ditutup pekan depan karena adanya pengerjaan fisik proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT).

Meski demikian, terminal yang berada di Jakarta Selatan tersebut tetap melayani angkutan kota (angkot) dan bus Transjakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, mulai 7 Januari, Terminal Lebak Bulus tidak lagi melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Meski demikian, terminal tetap melayani angkot dan bus Transjakarta. 

"Sebenarnya hanya dikurangi fungsinya saja," kata Pristono dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (2/1). 

Sebagai gantinya, jelas Pristono, bus AKAP akan dipindahkan ke terminal-terminal lain di Jakarta. Untuk bus AKAP yang melayani rute Sumatra dan Banten akan dipindahkan ke Terminal Kali Deres.

Sementara, bus AKAP yang melayani rute Pulau Jawa dialihkan ke Terminal Kampung Rambutan. Untuk bus AKAP yang melayani rute Pulau Bali dan Nusa Tenggara, sambung dia, akan dipindahkan ke Terminal Pulogadung.

"Bus-bus AKAP itu sebagian juga akan ditempatkan di Terminal Pulo Gebang setelah akses tol selesai," ujar Pristono. Penutupan layanan bus AKAP di Terminal Lebak Bulus tersebut akan berlangsung permanen. Sebab, kata dia, luas terminal yang kecil sebenernya tidak layak melayani bus-bus besar seperti itu. 

Pristono juga menanggapi penolakan sopir terhadap kebijakan baru tersebut. Menurut dia, sosialisasi mengenai penutupan layanan bus AKAP di Terminal Lebak Bulus sudah dilakukan sejak setahun lalu.

"Kalau ada yang protes kami akan hadapi. Akan kami jelaskan bahwa pemindahan ini untuk kepentingan yang lebih besar. Lagipula mereka kan tidak kehilangan pekerjaan," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement