REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti akan membudayakan tabligh akbar setiap malam tahun baru di Yogyakarta. Malam pergantian tahun baru mendatang akan digelar tabligh akbar di Masjid Diponegoro, Balaikota Yogyakarta.
"Tahun ini tabligh akbar diselenggarakan di Masjid Syuhada. Kami sepakat tahun depan, malam pergantian tahun undang masyarakat di Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta," ujarnya saat membuka tabligh akbar yang digelar Republika di Masjid Syuhada Yogyakarta, Selasa (31/12).
Tabligh akbar dinilai merupakan acara yang sangat baik untuk mengisi malam pergantian tahun. Haryadi melarang malam pergantian tahun diisi dengan menyalakan mercon. "Di malam pergantian tahun, saya mohon tidak menyalakan mercon satupun, " ungkapnya.
Dengan tabligh akbar, Haryadi menilai ada semangat yang baik ditularkan kepada masyarakat. Dalam tabligh akbar ada tausyiah yang berisi nasehat. "Banyak hal yang belum bisa dituntaskan di 2013. Kita berdoa memasuki 2014 akan ditempatkan dalam kebaikan," ujarnya.
Semangat kebaikan dinilai perlu ditumbuhkan ke setiap individu. Haryadi mengatakan semangat kebaikan tersebut perlu bersama dinyalakan di Yogyakarta.
"Saya bisa bayangkan setiap individu memiliki semangat menjadi orang baik, yang mampu bermanfaat bagi yang lemah, yang sehat bermanfaat bagi yang lemah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tabligh Akbar Republika Yogyakarta, Ahmad Khurun mengatakan Republika memberi alternatif acara di malam pergantian tahun. Ke depan, semua masjid diharapkan dipenuhi jamaah yang melakukan musahabah.
"Biaya bermiliar-miliar dihabiskan untuk pesta tahun baru, bahkan kecelakaan terjadi di mana-mana. Maka dari itu Republika sebagai koran muslim terbesar memberi alternatif dengan menyelenggarakan tabligh akbar untuk Indonesia lebih baik," ujarnya.