Rabu 01 Jan 2014 01:10 WIB

Pemilu Bisa Ganggu Kesehatan, Ada Yang Sampai Muntah Darah

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jakarta Raya (PAPDI JAYA), Ari Fahrial Syam, mengatakan Pemilu bisa berdampak buruk bagi kesehatan karena banyaknya aktivitas yang bakal dilakukan anggota masyarakat terkait Pemilu.

"Rangkaian proses Pemilu akan membawa dampak buruk bagi kesehatan bukan saja pada orang-orang yang terlibat pada proses Pemilu tersebut tetapi juga masyarakat luas," kata Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan orang-orang yang terpapar langsung pada kondisi kesehatan yang buruk akibat kelelahan terkait proses Pemilu antara lain para tim sukses anggota legislatif serta tim sukses Capres/Cawapres baik tingkat pusat maupun daerah.

Sedangkan, orang-orang lainnya adalah para penyelenggara Pemilu baik para anggota KPU pusat/KPU daerah, para anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pusat dan daerah serta penyelenggara pemilu di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan tingkat propinsi.

"Pengalaman Pemilu 2009 merupakan pelajaran berharga bagi kita saat ini. Berbagai kasus gangguan kesehatan terjadi pada Pemilu 2009 yang lalu,'' katanya. ''Beberapa calon legislatif baik pusat dan daerah mengalami serangan jantung dan menyebabkan kematian."

Pihaknya juga menemukan bahwa beberapa anggota KPU daerah juga mengalami hal yang sama begitu pula anggota Bawaslu daerah. Selain itu, ujar dia, beberapa kasus kelelahan sampai muntah darah ditemukan terjadi pada para anggota Panita Pengawas Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement