Selasa 31 Dec 2013 06:57 WIB

Mamah Dedeh: Tahun Baru, Seberapa Banyak Ibadah Kita?

Rep: C20/ Red: Dewi Mardiani
Ustadzah Mamah Dedeh Rosyidah Syarifuddin ketika memberikan tausiah dalam satu kesempatan (Ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA
Ustadzah Mamah Dedeh Rosyidah Syarifuddin ketika memberikan tausiah dalam satu kesempatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir tahun masehi 2013, umat Islam diimbau untuk memperbanyak muhasabah dan mengoreksi diri. Mamah Dedeh mengajak umat Islam untuk menelisik banyaknya ibadah kita.

''Ada tidak larangan Allah SWT yang terlanggar, berapa banyak ayat yang sudah dihafal dan sebagainya,'' tutur Mamah dalam pesan singkatnya kepada Republika, kemarin.

Mamah Dedeh menilai bagus jika ada instansi dan masjid yang mengajak umat Islam untuk berzikir pada malam pergantian tahun. Di sana waktunya untuk mensyukuri segala nikmat yg Allah SWT berikan.

Ramainya masyarakat yang datang ke majelis-majelis zikir disyukuri Mamah Dedeh. ''Artinya kesadaran beragama masyarakat sudah meningkat,'' kata Mamah. Majelis zikir harus dimanfaatkan dengan diisi ayat dan hadits yg memang merupakan pedoman hidup kita, bukan dengan hura-hura.

Diperlukan trik tersendiri untuk menarik kalangan anak muda untuk mengganti kegiatan sia-sia di tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. ''Adakan zikir yang dipimimpin anak muda yang gaul tapi ilmiah,'' ungkapnya.

Tabligh akbar yang penceramahnya merupakan orang yang banyak penggemarnya bisa juga dilakukan. Konser musik yg Islami dengan syair-syair religi yang dipandu pembawa acara yang supel dan agamis bisa juga jadi strategi lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement