REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kapolres Bintan, Kepulauan Riau, AKBP Kristiaji memastikan warga negara India bernama Nair Deepak G yang ditemukan terdampar dalam keadaan meninggal di pesisir pantai Joyo Resort, Pulau Suka, Desa Numbing, Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan terjatuh dari kapal di Singapura.
"Setelah kami melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan Basarnas Tanjungpinang, korban dipastikan jatuh saat menumpang kapal di Singapura dan hanyut ke Bintan," kata Kristiaji yang dihubungi dari Tanjungpinang, Ahad malam.
Kristiaji mengatakan, pada saat korban jatuh ke laut, pihak keluarga langsung menghubungi pihak SAR Singapura dan diteruskan ke Kantor SAR Tanjungpinang.
Korban yang diketahui memiliki nomor paspor G 1415152 itu ditemukan pertama sekali oleh warga negara Kanada bernama Jill Friend saat mengitari pesisir pantai Joyo Resort sekitar pukul 08.00 WIB, Ahad pagi.
"Darah masih keluar dari hidung dan mulut korban saat ditemukan," kata Kristiaji.
Menurut Kristiaji, di jasad korban yang diketahui laki-laki kelahiran 27 September 1969 dengan tinggi 175 cm itu masih terpasang jelana jeans panjang warna biru dan baju kemeja lengan panjang warna biru tua.
"Selain itu korban juga masih menggunakan sepatu, kalung, jam tangan dan sarung tangan warna putih," ujar Kapolres.
Kristiaji mengatakan, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Provinsi Kepri di Batu 8 Tanjungpinang untuk dilakukan visum.
Dari informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber menyebutkan, pada tubuh korban ditemukan foto copy identitas seperti nama Star Ship yang diduga nama kapal yang ditumpangi korban, nama korban, tanggal dan tahun lahir serta nomor paspor korban.
Selain itu, juga ditemukan mata uang dolar AS serta mata uang rupee yang tidak diketahui pasti berapa jumlahnya.