REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan asal Korea Selatan dijatuhi hukuman empat tahun penjara setelah terbukti memeras kapten tim nasional Negeri Ginseng yang kini bermain di Major League Soccer (MLS), Son Heung-min. Laporan Yonhap menyebut perempuan bermarga Yang itu mengaku sedang hamil demi meminta uang dari bintang Los Angeles FC tersebut.

Perempuan berusia 20-an itu didakwa melakukan pemerasan pada awal tahun. Ia mengancam akan mempublikasikan klaim kehamilannya bila Son tidak memberikan uang sebesar 300 juta won sebagai kompensasi. Setelah menerima uang tersebut, ia kembali mencoba meminta tambahan 70 juta won.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul dalam putusannya, Senin (8/12/2025), menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Yang. Seorang pria berusia 40-an yang turut membantunya menerima hukuman dua tahun penjara.

Dalam putusannya, pengadilan menilai para terdakwa sengaja memanfaatkan ketenaran Son, termasuk “kerentanan” situasional yang dialami pesepak bola tersebut, hingga menimbulkan tekanan mental yang signifikan.

Menurut keterangan sidang, Yang tidak pernah mengonfirmasi siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Hal ini turut menjadi faktor yang memperkuat dakwaan bahwa klaim yang disampaikan kepada Son digunakan sebagai bahan pemerasan.

Perwakilan Son belum memberikan komentar resmi. Namun agensi sang pemain sebelumnya menyatakan bahwa Son mengenal perempuan tersebut, tetapi permintaan uang dilakukan dengan materi yang tidak sesuai fakta.

Upaya untuk memperoleh konfirmasi dari pengadilan tidak membuahkan hasil. Hakim urusan publik tidak merespons panggilan media, sementara pejabat pengadilan menolak berkomentar. Kontak pihak pengacara terdakwa pun belum tersedia.

Son Heung-min sebelumnya mencatat karier panjang bersama Tottenham Hotspur sebelum pindah ke MLS untuk memperkuat Los Angeles FC pada awal tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika