REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPRD DKI Jakarta meminta perayaan malam tahun baru yang digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI agar tidak hanya menghambur-hamburkan uang untuk pesta.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan Pemda DKI juga harus membuat acara tahun baru yang lebih bermakna selain hanya menghamburkan dana.
"Jangan sampai seluruh dana hanya dipakai untuk pesta saja," ujarnya kepada RoL, Sabtu (28/12). Pemda DKI pun diminta bijak menggunakan dana perayaan tahun baru.
Menurut dia, ada baiknya Pemda DKI juga menganggarkan acara malam tahun baru lain, seperti tasyakuran dan muhasabah untuk menyambut tahun baru.
Mengenai sumber dana berbagai festival yang akan digelar di beberapa sudut ibukota, Triwisaksana mengatakan dana penyelenggaraan berada di Dinas Pariwisata. Walau sumber dana dari APBD, tapi sebagian besar sumber dana disumbang oleh pihak sponsor sebagai penyelenggara.
Ia mengatakan DPRD DKI pun akan terus memantau penggunaan anggaran untuk perayaan tahun baru agar tidak hanya digunakan pada hal yang tidak perlu. "Pada prinsipnya akan kita pantau, tapi laporan pengeluaran APBD ini juga akan diaudit oleh BPK. Kita serahkan ke BPK," ujarnya.