REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pembangunan Kampung Deret tidak bisa dilakukan di Taman Burung Waduk Pluit karena lahan tersebut tidak bersertifikat.
"Kampung deret kan dibangun ke lahan yang bersertifikat, kalau begitu yah ndak bisa dong," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat.
Jokowi menanggapi permintaan dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia untuk membangun kampung deret di Taman Burung Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ia menegaskan kampung deret hanya bisa dibangun pada lahan yang memiliki sertifikat, bukan pada lahan ilegal.
Sebelumnya, Ketua Umum Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), Wahida Baharuddin Upa, dalam keterangan tertulis, mengatakan lahan di Taman Burung Waduk Pluit seharusnya dapat dibangun kampung deret daripada menggusur rumah-rumah warga.
Karena dengan menggusur rumah-rumah warga tersebut akan menciptakan kemiskinan baru. Disamping itu di sekeliling lahan tersebut berdiri rumah maupun bangunan mewah.
Pada Rabu (18/12), Pemprov DKI Jakarta mengultimatum warga Taman Burung Waduk Pluit karena menuntut ganti rugi atas rumah mereka.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok mengatakan, pihaknya membawa permasalahan itu ke jalur hukum.