Kamis 26 Dec 2013 16:45 WIB

Polda Sayangkan CCTV Halte Transjakarta yang Rusak

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hazliansyah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian masih menyelidiki pecahnya kaca halte bus transjakarta di Buaran, Selasa (24/12), sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga kaca pecah akibat tembakan.

"Kita belum bisa simpulkan, bisa tembakan, bisa juga batu yang melenting,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Kamis (26/12).

Rikwanto mengatakan, berdasarkan penuturan seorang saksi, ada mobil Honda Jazz yang berjalan pelan saat bunyi letusan seperti suara senjata terdengar. Kaca berukuran 1x1 meter itu kemudian bolong dan retak di sekitarnya. 10 menit setelahnya kaca pecah secara keseluruhan.

Hingga kini, polisi belum menemukan proyektil hasil dugaan letusan tersebut. Polisi juga menemukan kesulitan karena CCTV di halte tersebut tidak berfungsi.

"CCTV ada, tapi tidak berfungsi, sejak Agustus," kata Rikwanto.

Sudah tiga orang yang diperiksa pihak kepolisian. Sekalipun tersendat, penyelidikan kejadian tersebut tetap dilakukan.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement