REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah forum diskusi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan perbedaan dirinya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang merupakan rekannya dalam memimpin Jakarta. Menurut Jokowi, perbedaan tersebut terletak pada gaya saat akan memecat jabatan seseorang.
"Pak Ahok itu kalau mau copot orang dimarahi dulu tiga jam. Kalau saya tidak pernah marah. Tapi besok langsung hilang jabatannya," ujar gubernur yang hobi blusukan tersebut sambil terkekeh. Kelakar Jokowi itu pun kontan membuat peserta diskusi tertawa.
Sebelumnya, Jokowi juga bercerita tentang pengalaman sidaknya ke sejumlah kantor pemda yang melakukan pelayanan publik. Setiap mendapati pelayanan publik yang buruk, ia mengaku tak segan untuk mengganti pejabat yang bertanggung jawab atas hal itu.
Kisah tersebut disampaikan Jokowi saat menjadi pembicara dalam diskusi media yang bertema 'Membangun Pelayanan Publik yang Profesional & Antikorupsi' di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, kemarin.
Selain Jokowi, tokoh yang juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut yaitu Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Walikota Surbaya Tri Rismaharini dan Dirut PT KAI Ignasius Jonan.