Selasa 24 Dec 2013 06:44 WIB

Pemisahan Perdana Bayi Kembar Siap Dilakukan Samarinda

Bayi kembar Siam, Ilustrasi
Foto: antara
Bayi kembar Siam, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut (mirror conjoined twins) bertipe "thoraco abdomino phagus" (dempet dada) berasal dari Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, direncanakan di RSUD AW Syahranie Samarinda, Kalimantan Timur.

Juru Bicara Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUD, dr Nurliana Adriati Noor, di Samarinda, kemarin, menyatakan rencana itu sudah dikomunikasikan dengan tim dokter dari RSUD dr Sutomo Surabaya, Jawa Timur.

"Secara nonformal, rencana itu kami sudah komunikasikan dengan pihak RSUD dr Sutomo yang selama ini kita kenal sebagai rumah sakit yang telah beberapa kali melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam. Namun, saat ini kami belum bisa menyampaikan respons dari RSUD dr Sutomo," katanya.

Tim dokter penanganan bayi kembar siam itu, kata Nurliana yang juga sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medis Rawat Inap RSUD AW Syahranie, telah merencanakan dua skenario terkait penanganan bayi kembar siam yang anak pasangan Lukman Ompusunggu (33 tahun) dengan Arta Maruli Hutabarat itu.

"Skenario pertama, yakni skenario elektif sebagai perencanaan untuk operasi pemisahaan, dimana sebelumnya tentu akan dilakukan penilaian oleh tim dan akan melihat apa saja kekurangan dan apa kebutuhan agar RSUD bisa melakukan operasi pemisahan untuk pertama kali," katanya.

Skenario kedua, katanya, mengantisipasi jika terjadi kasus darurat, jika salah satu dari bayi itu meninggal maka harus segera dilakukan operasi. Ia menjelaskan bahwa kedua skenario itu masih bahas. "Memang ini baru pertemuan pertama oleh panitia yang dibentuk oleh Direktur RSUD AW Syahranie Dr Rachim Dinata Marsidi SpB FINAC MKes, sekaligus sebagai ketua panitia penanganan bayi kembar siam," katanya.

Rencana operasi pemisahan bayi kembar siam itu, katanya, merupakan operasi pertama di RSUD AW Syahranie Samarinda dengan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Kedua bayi kembar siam yang telah diberi nama Natalia dan Natasya tersebut, saat ini dirawat di NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Mereka lahir pada Sabtu (14/12) pukul 19.00 Wita melalui operasi caesar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement