Senin 23 Dec 2013 12:25 WIB

Waduh, Perceraian Malah Jadi Kebanggaan

Nazarudin Umar
Foto: ROL
Nazarudin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sejumlah kalangan, praktik perceraian tidak lagi menjadi aib tapi justru menjadi kebanggaan. "Di infotainment bongkar pasang (perceraian, red) berkali-kali dan itu juga ditayangkan di TV berkali-kali. Dulu perceraian itu aib besar, sekarang jadi kebanggaan," kata Wakil Menteri Agama, Nazarudin Umar, di Gedung BKKBN, Jakarta Timur, Senin (23/12).

Nazarudin mengingatkan akan efek perceraian yang akan membuat anak menjadi korban. Menurutnya perceraian seringkali terjadi di usia perkawinan di bawah lima tahun. Sehingga anak pasangan ini pun masih di bawah lima tahun.

"Itu kan anaknya masih kecil, ibunya masih labil. Sekarang kita lihat janda muda resikonya banyak. Mau keluar salah, mau di dalam salah. Seperti ini fenomenanya," kata Nazarudin saat menjadi pembicara di Seminar 'Membangun Ketahanan Keluarga di Tengah Krisis dan Tingginya Gugat Cerai'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement