REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo menegaskan komunikasi politik yang dilakukan partai lain bukan indikator koalisi. Pertemuan yang terjalin dengan partai lain lebih mengarah pada upaya penyamaan persepsi politik. "Menyamakan persepsi kan penting," kata Tjahjo ketika dihubungi Republika, Ahad (22/12).
Membangun koalisi tidak bisa dilakukan terburu-buru. Tjahjo mengatakan, keputusan koalisi ada di tangan ketua umum masing-masing partai. Karenanya, perlu pertemuan beberapa kali di antara ketua umum sebelum memutuskan dengan siapa akan berkoalisi. "Keputusan koalisi kan sesama ketua umum ketemu beberapa kali dulu," ujarnya.
Tjahjo tidak mau membocorkan dengan partai mana PDIP sudah menjalin komunikasi intensif. Yang pasti, PDIP menjalin komunikasi politik dengan semua partai. "Partai mana yang sudah komunikasi intensif saya belum bisa sampaikan. Pada prinsipnya semua partai kita jalin komunikasi politik," katanya.