REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, Jumat (20/12), memulai tur keliling Jawa bertajuk '3.000 Kilometer Nyalakan Harapan'. Tur itu diawali dengan kegiatan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebelum menjalani tour yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari (20-25 Desember) itu, Anies berangkat dari Jakarta dengan dilepas para pendukungnya dari Relawan Turun Tangan dan ormas Barisan Nusantara.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu memulai kegiatannya di Bandung dengan berorasi di hadapan ratusan relawan dan masyarakat di Gedung Indonesia Menggugat.
Dalam orasi bertajuk 'Indonesia Kita Semua' itu, Anies mengajak semua orang untuk turun tangan memperbaiki keadaan bangsa Indonesia.
"Indonesia ini milik kita semua, selama ini kita sering menganggap ada yang mengarahkan dan bagian kita diam saja, masing-masing kita harus bergerak memiliki masalah dan turun tangan menyelesaikannya," kata Anies dalam orasinya, Sabtu (21/12).
Setelah itu, Anies juga sempat bertemu dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di depan Gedung DPRD Kota Bandung, yang dilanjutkan dengan dialog informal sambil makan siang bersama.
Pada hari pertama kegiatannya, Anies juga memberikan kuliah umum di Universitas Islam Bandung, sebelum bertolak menuju Tasikmalaya untuk bertemu dengan sejumlah santri dan tokoh di Pondok Pesantren Cipasung.
Anies dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta pada Sabtu, dengan agenda bertemu Komunitas Petani di Pandansimo, bertemu komunitas muda di Warung Kopijoss, serta menyambangi kediaman mantan Wali Kota Yogyakarta Heri Sudianto.
Rombongan kampanye Anies yang terdiri dari dua unit bus dan dua mobil minibus juga dijadwalkan mendatangj sejumlah kota lain seperti Surabaya, Ponorogo, Blitar, Jombang, Bangkalan, Rembang, dan Pekalongan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
