REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dua bulan terakhir, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, selalu mengawali harinya dengan bersepeda setiap hari Jumat. Mulai tahun depan, Jokowi juga berniat blusukan keliling kampung dengan mengunakan sepeda. "Tahun depan, kita ingin sepedaannya dari kantor walikota terus ke kampung-kampung," kata Jokowi, di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, seperti dilansir situs beritajakarta.
Saat ini, pihaknya sedang mengkaji rute yang akan dilintasi. Diperkirakan pada pekan depan rute-rute telah siap, sehingga mulai awal Januari bisa segera dipakai. "Kita baru buat rute-rutenya. Nanti mungkin minggu depan selesai," ujarnya.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Jokowi, agar masalah-masalah kecil bisa terlihat. Sebab dirinya menilai, jika blusukan menggunakan mobil terkadang ada masalah yang terlewat. "Ini supaya bisa mendekati masalah. Kalau pakai mobil kadang-kadang ada yang terlewati, tapi kalau pakai sepeda akan lebih kelihatan masalah itu," jelasnya.
Lokasi yang akan dilintasi dengan sepeda di antaranya pasar, puskesmas, rumah sakit, sekolah, serta pelayanan masyarakat lainnya. Bahkan, agar masalah bisa cepat tertangani, saat blusukan dirinya akan mengajak kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
"Kita mulai minggu pertama hari Jumat bulan Januari, itu sudah mulai dari kantor walikota. Ini kita baru nyoba dua bulan tidak ngajak dinas. Nanti sudah ngajak dinas. Di situ sudah bisa lihat dulu masalahnya di kampung itu apa, misalnya masalah drainase Kepala Dinas PU harus ikut. Lewat pasar Kepala Dinas UMKM harus ikut, Dirut PD Pasar Jaya harus ikut," katanya.
Ia pun menegaskan bahwa blusukannya lebih ke kampung-kampung. Sehingga lebih aman dan tidak menjadi pusat perhatian yang bisa mengakibatkan kemacetan. "Nanti di kampung. Tidak di jalan raya. Di kampung lebih aman. Tidak perlu persiapan fisik," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
