REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menggarisbawahi peluang besar kerja sama Indonesia-Jepang saat menerima mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di Istana Bogor, Jumat (20/12).
"Di depan kita peluang juga besar untuk bisa kita ambil secara bersama apakah di bidang ekonomi ataupun di bidang lain-lain untuk kepentingan kedua bangsa.," kata Presiden Yudhoyono.
Presiden mengatakan bahwa hubungan kedua negara, termasuk saat Jepang di bawah pimpinan Fukuda, kuat dan terus berkembang. Kepala Negara kemudian menuturkan pertemuan terakhirnya dengan PM Jepang Shinzo Abe di Tokyo pekan lalu.
"Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Abe juga bagus, dan kami sepakat untuk melaksanakan kerja sama yang lebih nyata dan meningkat lagi di tahun-tahun mendatang," katanya di ruangan dimana Bogor Goals dirumuskan dalam pertemuan APEC pada 1994.
Dia juga mengapresiasi pertemuannya dengan delegasi pengusaha Jepang yang dipimpin oleh Fukuda di sela-sela kunjungan kerjanya tersebut. "Saya senang, karena bisa berdialog langsung dengan mitra kami, para pimpinan usaha jepang yang selama ini bekerja sama dengan Indonesia," katanya.
Sementara itu di Tokyo pekan lalu, Presiden bertemu dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA) pimpinan Yasuo Fukuda. Sejumlah pengusaha yang hadir antara lain adalah para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubishi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo, dan Toyota.