Selasa 17 Dec 2013 13:07 WIB

Saat SBY Memuji JK

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jusuf Kalla, Ketua PMI
Foto: Dok. Republika
Jusuf Kalla, Ketua PMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga mantan wakil presiden periode 2004-2009, Jusuf Kalla.

Pujian diberikan karena JK memiliki kontribusi besar terhadap negara. Terutama dalam aktivitas kemanusiaan, kebudayaan, serta peradaban. Termasuk menyukseskan dipilihnya Komodo sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia yang baru.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Jusuf Kalla atas inisiatif, kerja keras, dan pengabdian slama ini,” katanya saat pada acara penganugerahan tanda kehormatan kepada para donor darah sukarela 100 kali, Selasa (17/12).

Ia mengatakan, setelah JK menjadi ketua PMI, peran lembaga donor darah itu semakin nyata. Nama PMI pun harum hingga luar negeri. Hal tersebut dinilai ikut membuat Indonesia bangga.

“Sejak beliau memimpin PMI, kiprah PMI di dalam dan di luar negeri semakin mengemuka. Indonesia tentu merasa bangga,” katanya.

Tak hanya kepada JK, Presiden SBY pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran PMI yang bersedia dan menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan jiwa dan membantu masyarakat yang sedang mengalami masalah seperti ketika ada bencana.

“Setiap kali saya mengunjungi daerah bencana, selain TNI dan Polri, pasti yang saya temui adalah PMI. Itu nyata. Itu bukti. Bukan janji. Itu nyata. Bukan wacana,” katanya.

Presiden secara khusus berterima kasih pula kepada para pendonor darah sukarela yang sudah 100 kali menyumbangkan darahnya. Ia juga menyerahkan tanda penghargaan satyalencana kebaktian sosial kepada mereka yang telah 100 kali mendonorkan darahnya.

“Atas nama negara, pemerintah, dan pribadi, saya sampaikan terima kasih atas kesukarelaan dan kesetiakawanan tinggi, semoga bapak/ibu menjadi suri tauladan bagi yang lain,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement