Selasa 17 Dec 2013 06:51 WIB

BKKBN: Saatnya yang Muda Berencana

Rep: Ira Sasmita/ Red: Karta Raharja Ucu
Fasli Jalal
Foto: Antara
Fasli Jalal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan tidak hanya berupaya menahan usia pernikahan dini pada generasi muda. Tetapi juga meningkatkan kemampuan dan kualitas pendidikan generasi muda.

Kepala BKKBN, Fasli Jalal menyosialisasikan Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Remaja/ Mahasiswa dengan tagline 'Salam GenRe' atau Generasi Berencana. "Salam Genre, generasi sehat, cerdas, dan ceria. Saatnya yang muda berencana," kata Fasli saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah dan Universitas Tamansiswa, Palembang, Senin (16/12).

Dijelaskan Fasli, mahasiswa diberikan wawasan mengenai tantangan anak muda saat ini. Kemudian generasi berencana tersebut diharapkan bisa melakukan sosialisasikan lebih luas kepada teman-teman dan orang di lingkungan sekitarnya.

Karena membicarakan tentang reproduksi, bahaya narkoba, dan penyakit AIDS dinilai lebih mudah jika dilakukan antar sesama remaja. Melalui konsultasi PIK dan generasi berencana tersebut, semua mahasiswa ditantang untuk mampu merencanakan kehidupan ke depannya.

Ditargetkan bisa membentuk remaja yang memiliki tingkat kemandirian tinggi, mampu berinovasi, serta punya idealisme untuk menjadi remaja yang tangguh. Sehingga, mereka bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik.

"Tidak terpengaruh seks bebas, pernikahan dini yang dikhawatirkan bisa menghambat pendidikan dan kelanjutan karier mahasiwa tersebut," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement