REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung penghapusan pilkada langsung di Indonesia. Mereka menilai pilkada langsung tidak efektif dan sejalan dengan nilai-nilai pancasila.
"Sebagai bentuk pengamalan sila ke-4 Pancasila maka demokrasi perwakilan harus kembali dihidupkan," kata Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Rommahurmuziy ketika dihubungi ROL, Ahad (15/12).
Rommy biasa akrab disapa mengatakan dukungan PPP menghapus pilkada langsung sudah menjadi keputusan musayawarah kerja nasional (Mukernas) partai. "Sesuai keputusan mukernas," ujarnya.
Selama ini pilkada langsung banyak menuai persoalan. Di sejumlah daerah pilkada langsung sering menciptakan konflik horisontal di tengah masyarakat. Belum lagi politik uang yang acap dilakukan oleh para kadidat kepala daerah. Rommy berharap pilkada dengan sistem perwakilan DPRD bisa mengcegah itu semua.
"Ini juga mencegah konflik horisontal, meniadakan politik transaksional, dan menghasilkan pemimpin yang kualitasnya lebih teruji," katanya.