Sabtu 14 Dec 2013 15:10 WIB

Terobos Palang Pintu KA, Disiplin Rakyat Indonesia Masih Rendah

Rep: Ira Sasmita/ Red: Karta Raharja Ucu
Palang Pintu Kereta Api (Ilustrasi)
Palang Pintu Kereta Api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Advokasi, Joko Setyowarno mengatakan, penerobosan palang pintu selama ini telah bergeser menjadi pembiaran.

"Dalam sejarah kepolisian tidak pernah ada penilangan di pintu perlintasan. Ini yang buat disiplin kita rendah, karena main terobos sah saja," katanya dalam diskusi bertema 'Bencana di Rel Kereta', di Jakarta, Sabtu (14/12).

Tak hanya itu, di beberapa titik perlintasan, kemacetan dan semrawutnya lalu lintas kerap dijadikan sumber pendapatan. Banyak ditemukan petugas penjaga liar, yang justru membantu pengendara melintasi jalur yang dilintasi kereta api, meski sirine pengingat telah berbunyi.

Selain itu, masyarakat juga tidak mendukung pemerintah dan kerap membuka kembali perlintasan yang sudah ditutup. Itu terjadi karena memang masih banyak pintu perlintasan yang belum terjaga.

"Banyak masyarakat buka sendiri pintu perlintasan seolah-olah jalan rel itu jalan biasa. Ini tugas dari pemerintah daerah untuk lebih peduli dan membantu," ujar Joko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement