Jumat 13 Dec 2013 12:16 WIB

Jokowi Siap Jika KAI Meminta Bantuan Satpol PP

Rep: Mas Alamil Yuda/ Red: Dewi Mardiani
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Wihdan/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memberikan bantuan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga pintu perlintasan kereta api. Hal itu menyusul masih maraknya pengendara yang menerobos palang pintu perlintasan meski sirene telah dibunyikan.

"Kita punya punya tujuh ribu kok (aparat Satpol PP)," katanya kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/12).

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, Satpol PP akan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dalam menertibkan pengendara nakal penerobos palang pintu perlintasan kereta api. "Di situ (pintu perlintasan) yang penting ada Satpol PP dan Dishub," ujarnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk meminta bantuan Satpol PP dalam menertibkan pengendara di pintu perlintasan. "Rencananya minggu depan kita akan bertemu Pemprov untuk membicarakan masalah ini," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I, Sukendar Mulya.

Jokowi menegaskan, pintu perlintasan mestinya tidak perlu dijaga jika ada kesadaran dari masyarakat sendiri. "Kalau nanti penegakan hukum betul-betul ditegakkan secara tegas yah gak perlu dijaga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement