Jumat 13 Dec 2013 16:38 WIB

Mesin Partai Golkar Siap 'Tancap Gas' Awal 2014

Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Fadel Muhammad menegaskan mesin partai akan segera 'tancap gas' atau berjalan maksimal per Januari 2014 untuk memenangkan Pemilu 2014.

"Pada Rapat Pimpinan Nasional belum lama ini sudah dilaporkan bahwa mesin partai sudah bergerak dan mulai 'tancap gas' pada Januari 2014," kata Fadel saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/12).

Fadel menjelaskan Golkar sudah menggerakkan mesin partai mulai di tingkat daerah hingga nasional. Salah satunya menurut dia mempersiapkan para calon anggota legislatif dan terus dipantai dalam persiapannya.

"Dewan Pimpinan Daerah tingkat 1 dan 2 juga terus bergerak serta Aburizal Bakrie sering turun ke lapangan untuk mengkampanyekan partai," ujar Fadel.

Dia mengatakan puas dengan hasil survei yang keluarkan Sugeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang menyebutkan kadidat pemenang Pemilu 2014 adalah PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Namun, Fadel yakin hasil riil pemilu akan lebih tinggi dibandingkan survei yang dilakukan beberapa survei "Pada kenyataannya hasil pemilu biasanya lebih tinggi dibandingkan prediksi survei-survei," tegasnya.

Kajian SSS yang dirilis pada Kamis (12/12) menyebutkan bahwa kecenderungan parpol pemenang Pemilu 2014 adalah PDI Perjuangan atau Partai Golkar.

Hal itu ditunjukkan dengan elektabilitas partai tersebut yaitu PDI perjuangan dengan 17,40 persen, dan Golkar 17,01 persen. Posisi ketiga dan keempat akan diperebutkan Partai Gerindra (10,51 persen) dan Partai Demokrat (8,30 persen).

SSS juga memprediksi enam partai politik tidak lolos ambang batas parlemen atau Parlementary Treshold sebesar 3,5 persen sehingga hanya ada enam partai yang berada di parlemen.

Partai-partai yang tidak lolos adalah Partai Nasional Demokrat (3,41 persen), PKS (3,15 persen), PAN (2,54 persen), Hanura (3,16 persen), PBB (0,87 persen), dan PKPI (0,29 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement