REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sepakat bila mata pelajaran bahasa Inggris dihapus di tingkat Sekolah Dasar (SD). Menurutnya, siswa SD lebih baik untuk difokuskan dulu ke bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
"Saya rasa lebih bagus kalau diarahkan ke bahasa Indonesia atau muatan lokalnya bahasa daerah," katanya di Balai Kota, Jumat (13/12).
Mantan wali kota Solo itu menuturkan, jika orang tua dari siswa menginginkan anaknya belajar bahasa Inggris, bisa melalui lembaga kursus. "Kalau memang orang tua ingin nambah ya mencari kursus di luar," ujarnya.
Menurutnya, jika di SMP anak mulai mendapat pelajaran bahasa Inggris, maka sudah kuat dengan dasar bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
"Mulai SMP bahasa inggris masuk, supaya basic-nya di bahasa Indonesia dan ada tambahan mungkin di bahasa daerah," katanya.
Sebelumnya, kemendikbud akan menghapus tiga mata pelajaran SD pada penerapan kurikulum 2013. Yakni Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).