REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi I DPR RI Tjahjo Kumolo mempertanyakan pengaduan Komisi Nasional Perempuan ke Badan Kehormatan atas tuduhan pelecehan verbal terhadap salah satu calon komisioner KPI, Agatha Lily, saat uji kelayakan dan kepatutan.
"Ini menarik, ada apa dan ada siapa di balik ini?" tanya Tjahjo yang juga Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Kamis, terkait dengan rencana Badan Kehormatan (BK) DPR RI memanggil empat anggota Komisi I (Bidang Komunikasi dan Informasi) DPR atas pengaduan Komnas Perempuan tersebut.
Seperti yang diwartakan, keempat wakil rakyat itu adalah Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan); Wakil Ketua Komisi I Ramadhan Pohan (Fraksi Partai Demokrat); anggota Komisi I Syahfan Badri Sampurno (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera); dan anggota Komisi I Oheo Sinapoy (Fraksi Partai Golkar).
Lebih lanjut Tjahjo mengemukakan kenapa dirinya menyatakan pengaduan tersebut menarik sekali karena Lily, yang sekarang terpilih sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), tidak pernah mengeluh atau pernah menyampaikan ada anggota Komisi I yang melecehkan dirinya dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Bahkan, lanjut Tjahjo, Lily sebagai salah satu calon terbaik dari hasil penilaian panitia seleksi serta hasil "fit and proper test" Komisi I juga masuk yang prioritas."Saya kenal betul dengan Ibu Lily yang selama lima bulan terakhir sebagai anggota KPI tidak pernah mengeluhkan permasalah yang sekarang ini baru muncul?" katanya.
Dalam masalah itu, menurut Tjahjo, anggota Komisi I DPR siap klarifikasi ke Badan Kehormatan (BK). Demikian pula, Agatha Lily, juga siap memberikan klarifikasi kebenarannya kepada BK DPR RI.
"Jadi, janganlah selalu dipolitisasi DPR pada hal-hal yang sebenarnya tidak benar," kata calon tetap anggota DPR RI periode 2014--2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota/Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal) itu.
Tjahjo yang juga alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menilai pengaduan Komnas Perempuan ke BK DPR RI adalah sangat sumir.Dia pun berkeyakinan BK DPR RI akan mempelajari pengaduan tersebut dengan objektif.
Di lain pihak, Tjahjo mengungkapkan bahwa Lily sebagai anggota KPI sekarang ini sedang bersikap keras menyikapi para calon presiden yang memiliki TV dan terus-terusan melanggar aturan KPI dan KPU."Beberapa kali tampil di TV dengan mantap menegakkan aturan. Ada yang mulai risih, Komisi I mendukung penuh Ibu Lily," katanya.