Kamis 12 Dec 2013 14:58 WIB

DPR Ragukan Proyek 'Giant Sea Wall' Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI meragukan megaproyek tanggul raksasa atau Giant Sea Wall yang ingin dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hal tersebut diutarakan sejumlah anggota dewan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi E dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/12).

"Dua masalah utama di Jakarta, macet dan banjir saja belum teratasi, kok sudah berpikir Giant Sea Wall," ujar anggota DPR dari fraksi PKB, Jazilul Fawaid.

Sekalipun proyek tersebut dilaksanakan di bawah kepemimpinan Jokowi, Jazilul khawatir proyek akan berhenti jika orang nomor satu di Jakarta tersebut maju dalam Pilpres 2014.

Selain Jazirul, nada keraguan juga disuarakan anggota DPR RI lainnya, Honing Sanny dari fraksi PDIP. Honing mengatakan reklamasi 17 pulau yang termasuk dalam paket Giant Sea Wall syarat dikomersilkan. Sebab, kata dia, belum juga proyek dimulai, sudah ada pengembang yang memasarkan pulau-pulau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement