Rabu 11 Dec 2013 19:04 WIB

Dianggap Lakukan Pelecehan, Komnas Perempuan Adukan Komisi I ke BK DPR

Rep: akbar wijaya/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan melaporkan empat anggota Komisi I ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Mereka diduga telah melakukan pelecehan verbal kepada komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Agatha Lilu saat proses fit and propertest anggota KPI pada bulan Juli lalu.

"Benar kita lapor ke BK," kata Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah ketika dihubungi wartawan, Rabu (11/12).

Yuni mengatakan laporan Komnas Perempuan ke BK DPR didasarkan pada pengaduan masyarakat. Namun dia enggan menyebut identitas pelapor dan empat anggota Komisi I yang dilaporkan. "Komnas Perempuan merespon dan menindaklanjuti laporan publik atas fit and proper test yang merendahkan perempuan," ujarnya.

Pelecehan terhadap perempuan, meskipun bersifat verbal tidak bisa dibiarkan. Yuni mengatakan sikap semacam itu bisa berdampak pada peminggiran hak-hak politik kaum perempuan. "Bisa berujung pada peminggiran perempuan pada akses politik dan posisi-posisi strategis," katanya.

Anggota BK DPR, Ali Maschan Moesa membenarkan adanya laporan Komnas Perempuan. Laporan itu diterima BK DPR pada Selasa lalu. "Ada pertanyaan (saat fit and propertest) yang kurang respon terhadap gender. Pertanyaannya kurang relevan," kata Ali.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin membantah terjadinya pelecehan terhadap perempuan dalam proses fit and propertest komisioner KPI. Menurutnya pernyataan yang dianggap sebagai bentuk pelecehan tidak lebih dari sekadar guyonan. "Ada guyonan yang ditujukan kepada calon yang namanya Agatha Lily," ujar Hasannudin.

Menurut Hasanudin guyonan merupakan hal biasa. Terlebih sejumlah anggota Komisi I memang telah mengenal Agatha secara pribadi. "Karena Agatha itu dulunya staf KPI yang sering berinteraksi dengan anggota Komisi I. Jadi sudah kenal. Kami merasa tak ada halangan untuk bercanda dengan dia," katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku telah mengonfirmasi Agatha soal laporan pelecehan verbal Komnas Perempuan ke BK. Hasannudin mengatakan Agatha tidak pernah mempermasalahkan candaan itu apalagi sampai melaporkan ke Komnas Perempuan. "Saya sudah kontak yang bersangkutan. Dia mengaku ke saya tak dianggap melecehkan. Saya tanyakan ke yang bersangkutan, dia mengaku tak pernah melaporkan," ujarnya.

Sejumlah pertanyaan bernada melecehkan yang dilaporkan Komnas Perempuan ke BK DPR antara lain:

1. Ibu kok halus sekali, lemah gemulai, apa nanti bisa tegas?

2. Sudah punya pacar belum? wah mesti tukeran nomor HP nih

3. Ibu kok cantik? hari ini ke spa berapa kali?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement