REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang pemilik jasa sewa mobil di Jalan Tanjung Mas Raya Nomor 23 Semarang, Sunarjan (75 tahun), ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tangan dan kaki terikat dan diduga merupakan korban perampokan.

Salah seorang saksi mata, Khamdan, mengatakan peristiwa tersebut diketahui ketika Siti Sulaikah, adik korban, berteriak minta tolong. "Katanya ada yang teriak-teriak minta tolong dari dalam kamar mandi," tambahnya.

Di dalam kamar mandi ditemukan Agus, salah seorang sopir jasa sewa mobil tersebut sudah dalam kondisi terluka. Mengetahui kejadian itu, Khamdan melapor ke satpam di kompleks tempat tinggal korban. Sementara itu, pemilik persewaan, Sunarjan, ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar tidur utama. "Waktu ditemukan posisinya tertelungkup, kondisi kamar sudah diacak-acak. Namun demikian tidak ditemukan luka pada tubuh korban," katanya.

Polisi yang menerima laporan perampokan itu segera melakukan olah tempat kejadian peristiwa serta menerjunkan anjing pelacak. Kapolsek Semarang Utara AKP Budiman Gultom mengatakan saat ini sedang memintai keterangan para saksi. Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang terletak di samping rumah.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang diduga masuk ke tempat tinggal korban melalui rumah di sebelahnya yang dalam kondisi kosong. Polisi juga menemukan sebuah tas jinjing berisi surat-surat kendaraan, kunci mobil, topeng kain, serta uang Rp 200 ribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika