REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial dapat mengurai kemacetan dari kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saya setuju karena efeknya bisa memecah kemacetan dari kawasan Cengkareng," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/12). Menurut dia, dengan upaya tersebut konsentrasi penumpang tidak tertuju kepada Bandara Soekarno Hatta sehingga dapat mengurangi kemacetan di sekitar wilayah itu.
Jokowi menanggapi rencana pemerintah pusat yang ingin menjadikan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada 10 Januari 2014. Atas rencana tersebut, ia mengatakan Pemprov DKI berkoordinasi dengan kementerian perhubungan dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas. "Kementerian minta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan khususnya untuk rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan pemerintah pusat harus memberikan rincian mengenai akses jalan mana saja untuk keluar masuknya, karena kawasan Halim itu daerah padat. " Kita minta pusat merinci akses mana saja jalan keluar masuknya. Kawasan Halim itu daerah padat," katanya.
Ia mencontohkan kawasan yang padat adalah daerah persimpangan UKI dan pusat grosir Cililitan. Kalau tidak ada perincian mengenai jalan keluar-masuk mana saja, lanjutnya, maka tidak bisa mengurai kemacetan di sekitar wilayah tersebut.