Rabu 04 Dec 2013 16:02 WIB

Ahok Tunjukkan Saldo di Buku Tabungannya

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara terang-terangan membocorkan saldo di buku tabungannya kepada para awak media. Dia menunjukkan sebuah buku tabungan Bank DKI berwarna merah putih. 

Di situ tertera saldo akhir tabungan Ahok per tanggal 3 Desember 2013 sebesar Rp 971.487.547. "Ini tabungan saya selama jadi wagub. Lumayan, kan," ujarnya santai, Rabu (4/12).

Menurut mantan anggota DPR tersebut, saldo di buku tabungan itu berasal dari gaji resminya yang sudah dikurang pajak selama menjabat sebagai wakil gubernur. Tidak ada uang operasional yang masuk dalam rekening tersebut. 

Ahok juga menjelaskan, saldo di buku tabungannya itu sebenernya sudah banyak berkurang. Sebab sudah digunakan untuk keperluannya yang lain. "Ini tadinya ada Rp 1 miliar lebih, tapi sudah saya pakai jalan-jalan. Untuk bayaran anak sekolah juga saya pakai dari sini," jelas pria asal Belitung tersebut.

Tujuan Ahok membuka saldo tabungannya untuk membuktikan pada masyarakat, pemprov sangat terbuka masalah uang. Sekaligus ditujukan kepada LSM FITRA yang menuduh gubernur dan wakil gubernur mendapat uang Rp 1,7 miliar per bulan di luar gaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement