Rabu 04 Dec 2013 09:57 WIB

Sikap Deddy Mizwar Soal Pekan Kondom Nasional

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Mansyur Faqih
Deddy Mizwar
Foto: Antara
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta Pekan Kondom Nasional diperjelas tujuannya. Termasuk memperjelas sasaran kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan pada 1-7 Desember 2013 tersebut.

"Oh iya, itu harus jelas dulu kepada siapa sasarannya. Kalau membabi buta maka kesananya malah keliru nanti. Awalnya orang yang enggak tahu, malah pengen nyoba lagi," ujar Deddy, Selasa (3/12). 

Deddy menilai, wajar kalau ada prokontra terhadap Pekan Kondom Nasional tersebut. Terlebih, ada kabar, kegiatan tersebut akan diisi oleh pembagian kondom gratis melalui sebuah bus khusus. "Biasa itu prokontra. Kami sikapi dengan wajar saja, lah," kata Deddy.

Di satu sisi, katanya, memang Pekan Kondom Nasional menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat karena dianggap melegalkan kemaksiatan. Tapi, di sisi lain perlu juga untuk mereka yang memerlukannya. "Dalam artian sasarannya bukan buat mahasiswa atau remaja," katanya.

Menurutnya, kondom perlu karena bisa menjadi alat pencegahan penularan penyakit menular seksual seperti HIV AIDS. Karenanya, ia pun mengimbau agar kemenkes dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional kembali mempertegas sasaran dan tujuan dari Pekan Kondom Nasional.

"Sasarannya pada siapa harus jelas. Sah-sah saja kondom, setuju nggak, setuju. Orang sebuah keluarga juga perlu kondom, kok. Artinya ke mana sasarannya, jadi setiap produk harus jelas kepada siapa sasarannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement