REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR meminta Pekan Kondom Nasional guna menanggulangi penyebaran AIDS dihentikan. Sebab, penanganan masalah HIV/AIDS harus lebih mengedepankan pendekatan moral.
Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Zuber Safawi terkait pembagian kondom gratis di kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Dengan adanya kasus ini, maka kami mendorong penghapusan kampanye kondom dalam bentuk apapun untuk penanggulangan AIDS," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) ini.
Menurut Zuber, pemberian kondom gratis kepada remaja sama saja melegalkan praktik seks bebas di kalangan generasi penerus bangsa. Terlebih, acara tersebut bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila dan norma agama.
Zuber menerangkan, penggunaan kondom terbukti tidak efektif mencegah penularan virus HIV melalui kontak seksual. Pasalnya, pori-pori kondom menurut penelitian ukurannya jauh lebih besar daripada ukuran virus HIV. Sehingga virus penyebab AIDS tersebut masih dapat menembus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika